Persis Alami Kekalahan Ketiga di Super League Setelah Takluk 1-2 dari Persijap
Dalam laga yang penuh ketegangan dan drama, Persis Solo mengalami kekalahan ketiga berturut-turut di ajang Super League setelah takluk dengan skor tipis 1-2 dari Persijap Jepara. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri pada Sabtu malam (23/9/2023) menyisakan catatan pahit bagi skuad asuhan pelatih Imran Nahumarury.
Sejak awal pertandingan, kedua tim menunjukkan intensitas permainan yang tinggi. Persis mulai mengancam melalui beberapa peluang yang tercipta, namun penyelesaian akhir yang kurang baik membuat mereka kesulitan membobol gawang lawan. Sebaliknya, Persijap yang mengandalkan serangan balik cepat berhasil memanfaatkan peluang di menit ke-32 ketika striker mereka, Yogi Rahadian, menjebol gawang Persis melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.
Tertinggal satu gol, Persis mencoba bangkit dan bermain lebih agresif. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-45 ketika pemain muda, Dimas Drajad, berhasil menyamakan kedudukan dengan tendangan bebas cantik yang tak mampu dijangkau kiper Persijap. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, kedua tim kembali berusaha untuk mencetak gol demi meraih tiga poin. Namun, Persijap kembali menunjukkan ketajaman mereka ketika di menit ke-67, Rizky Pora berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang Persis dan mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Persijap.
Ketertinggalan tersebut memaksa Persis untuk terus menyerang dan berusaha mencari gol penyama. Namun, meskipun sejumlah peluang tercipta, penampilan gemilang kiper Persijap, Abdul Rohim, dan kegagalan pemain depan Persis dalam menuntaskan peluang membuat skor tetap bertahan hingga akhir pertandingan.
Kekalahan ini menambah daftar panjang tantangan yang harus dihadapi oleh Persis di Super League. Dengan hasil ini, mereka terdampar di zona bawah klasemen dan semakin mendesak untuk segera bangkit agar tidak terjebak dalam performa buruk yang dapat berujung pada penurunan mental para pemain.
Pelatih Persis, Imran Nahumarury, menyadari pentingnya segera melakukan evaluasi dan perbaikan dalam tim. “Kami harus belajar dari kesalahan dan memperbaiki semua aspek permainan. Setiap kekalahan merupakan pelajaran berharga dan kami akan berusaha untuk bangkit di laga-laga mendatang,” ungkapnya usai pertandingan.
Dengan ruptur kemenangan yang dikejar, Persis Solo harus segera mendapatkan momentum positif agar tidak terperosok lebih jauh dalam klasemen. Pertandingan selanjutnya akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk meraih poin penuh dan membangun kembali kepercayaan diri tim. Dukungan dari suporter setia diharapkan dapat memberikan dorongan ekstra bagi skuad Persis.
